Chapter 3 : Anotherworld Goddess

Setelah menjalani warp melintasi dimensi aku sampai di sebuah tempat putih lagi,tapi berbeda dengan sebulumya yang ini cukup kecil, aku bisa melihat batasan tempat ini. bisa ku sebut ini ruangan putih, apakah disini aku akan bertemu dengan dewa yang mengatur dunia ini? Sebenarnya aku sedikit gugup.

-30 menit kemudian-

Walah, tak terjadi apa-apa..??

Apa aku tidak jadi pindah ke dunia lainnya?tapi aku masih belum kembali ke tempat asalku. Bagaimana ini? Bagaimana jika aku terjebak disini, tempat putih yang tak ada apa-apa?

“Anu, permisi apakah ada orang?”(yakou)

Tidak ada jawaban, apa suaraku tidak terdengar?

“Anu, permisi apakah ada orang !? Permisi dewa!”(yakou)

“Berisik sekali,aku bisa mendengarmu walau tanpa kau berteriak sekalipun! Karena pemberontakan ras iblis, akhir-akhir ini aku sering menggunakan kekuatanku. Biarkan aku beristirahat.”(voice female)

Uwaah,, cantik sekali, apakah dia dewi?

“Ah, maaf. Apakah anda dewi yang bertugas di dunia ini? Saya Akatsuki Yakou, saya di beritahu oleh indra-sama kalau saya akan dipindahkan kedunia ini”(yakou)

“Aku sudah tahu. Si Indra itu melemparkan masalahnya kepadaku, terlebih lagi kenapa aku harus memasukan yang seperti ini kedunia ku.”(dewi)

Hah, ‘yang seperti ini’ maksudnya aku kan? Apa-apaan dewi ini? Kenapa dia marah-marah? Padahal sebenarnya aku juga tak mau pindah ke dunia lain seperti ini, tapi aku tidak punya pilihan lain.

“Ya sudahlah. Kau yang disana akan dipindahkan ke dunia ku. Mulai sekarang kau akan hidup di sana. Tapi aku tak ingin kau berhubungan dengan manusiaku. Diamlah kau di ujung dunia, aku tak mau kau mengotori mereka.”(dewi)

Apa-apaan dia ini, meskipun dia seorang dewi seharusnya dia tidak memandang rendah kepada makhluk lain. Cih, dia bahkan sudah tak terlihat seperti dewi lagi di mataku. Gawat, awalan kehidupan ku di dunia lain sepertinya suram.

“Aku mempunyai janji dengan Indra untuk memberkatimu, supaya kau bisa bertahan hidup dan langsung bisa  berbicara di dunia ini. Makanya aku akan memberkatimu dengan kekuatan untuk “mengerti segala maksud”, dengan begini kalau kau pintar bernegosiasi mungkin kau bisa bertahan hidup dan kau juga bisa langsung berbicara di duniaku, yah meskipun kau tak akan bisa berbicara dengan manusia. ‘membunuh dua burung dengan satu batu’ bukan ?”(dewi)

Eh..

” Tunggu dulu, kalau seperti itu bisa jadi masalah untuk ku. Kalau aku tidak bisa berbicara dengan manusia, aku harus berbicara dengan siapa?”(yakou)

“Kau bisa berbicara dengan makhluk yang lain, seperti kuda, babi, anjing dan binatang yang lainnya. Sudahlah aku aku sibuk, kau bisa pergi!”(dewi)

“Tunggu dulu, tunggu sebentar..”(yakou)

“Pergilah..!!!”(dewi)

Hhh,,??uwwaaah..dimana ini?hhh..langit malam? Awan, kenapa awan berada di bawahku? Gyeh, jangan jangan aku sedang berada di angkasa, kalu begitu aku sedang jatuh.

…

“Uwwaaah…jangan bercanda, dewi sialan, kalau kau menjatuhkan ku dari ketinggian ini aku akan langsung mati..sialan kau, kau bukanlah dewi atau apapun, kau hanyalah monster dengan kekuatan besar dan hidup seenaknya.”(yakou)

Sialan,,aahh…bukan cuma suram, bahkan kehidupan ku di dunia lain sedah berakhir sesaat setelah memulai nya…

Ayah, ibu dan saudari-saudariku maafkan aku, aku akan pergi lebih dahulu. Semoga hidup kalian bahagia, aku mencintai kalian.

Haah,,tapi tetap saja, itu adalah kehidupan yang menyenangkan. Yah, ini mungkin memang takdirku, aku akan menerimanya dengan lapang dada.

“Ya kalau untuk itu masih belum pasti”(voice)

Suara ini, Indra-sama..???